Pertandingan Juventus Seri Dengan Benevento
Juventus Seri Dengan Benevento telah menjadi pukulan berat bagi Juventus. Karena harus kehilangan poin berharga di klasemen sementara Serie A.
Juventus harus puas dengan hasil imbang melawan Benevento minggu ini. Tetapi kami berada di pihak yang salah dalam beberapa keputusan yang di buat.
Matthijs De Ligt jelas ditarik kembali di area penalti pada paruh pertama pertandingan. Sesuatu yang seharusnya sudah ditentukan dengan jelas seandainya VAR digunakan dengan benar.
Sementara keputusan paling menyakitkan datang di akhir pertandingan yang akan berdampak kecil pada hasil. Keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kepada Alvaro Morata untuk alasan yang tidak diketahui.
Yang artinya pemain sepak bola asli Spanyol tersebut akan absen di pertandingan liga berikutnya. Yang menjadi salah satu pukulan berat bagi Juventus.
Morata dalam kondisi sehat sejak bergabung dari Atletico Madrid. Sejauh ini ia berhasil mencetak delapan gol dalam 11 penampilannya. Dan dengan absennya pemain tersebut, bisa menjadi lebih penting jika Ronaldo terus berjuang dengan kesehatannya.
Kami telah berada di ujung yang salah dari keputusan yang meragukan sepanjang musim. Dengan Federico Chiesa juga menerima kartu merah yang di berikan dengan terlambat walaupun mesin VAR tidak di pakai untuk menganalisa keputusan tersebut.
Juventus mengalami kesulitan akhir-akhir ini, dan semestinya tidak diragukan lagi dapat mengalahkan tim-tim lain jika wasit tidak pilih kasih atau berpihak ke tim lawan. Tetapi tentu tidak membantu ketika banyak hal yang melawan kami saat ini.
Danilo merenungkan hasil imbang Benevento
Juventus melanjutkan awal musim yang tidak konsisten ketika mereka ditahan imbang 1-1 oleh Benevento kemarin.
Juara Italia tersebut berharap untuk memenangkan gelar ke-10 berturut-turut pada akhir musim ini. Akan tetapi performa mereka saat ini menunjukkan bahwa bahkan tempat empat besar akan sulit untuk mereka capai.
Mereka juga kehilangan poin melawan tim seperti Crotone dan Verona musim ini. Dan sepertinya musim ini akan menjadi salah satu transisi yang mungkin membuat klub kehilangan kesuksesannya.
Sementara para pemain masih menyesuaikan dengan sistem manajer baru mereka. Danilo berbicara tentang hasil imbang 1-1 kemarin dan dia mengklaim bahwa juara Italia itu tidak teroganisir atau tidak tertata. Dia mengatakan bahwa para pemain perlu disalahkan atas performa mereka dalam pertandingan.
Dia menambahkan bahwa mereka memulai permainan dengan baik. Tetapi ketika mereka kebobolan, mereka menjadi tidak teratur.
Dia menyimpulkan bahwa mereka tidak memiliki keraguan tentang kemampuan mereka. Tetapi mereka harus melakukannya dengan lebih baik.
Saya pikir kami perlu melihat ke dalam diri kami sendiri, kata Danilo kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia.
Juventus kehilangan lebih banyak poin melawan Benevento
Dari masalah yang harus diselesaikan Juventus di fase awal musim ini. Salah satu masalah yang lebih serius adalah ketidakmampuan untuk menghancurkan lawan yang telah mengatur posisi untuk bertahan.
Pertandingan hari Selasa melawan Ferencvaros adalah contoh utama dari perjuangan ini. Dan dalam pertandingan liga pertama Juventus sejak penampilan komando akhir pekan lalu melawan Cagliari.
Juventus kembali berjuang untuk mematahkan pertahanan yang ditentukan. Dan kali ini Benevento yang baru dipromosikan walaupun memiliki sebagian besar kepemilikan bola.
Setelah unggul lebih dulu setelah 20 menit lewat gol yang cetak dengan gemilang. Juventus menyerah untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan terakhir di babak pertama.
Kemudian benar-benar kehilangan semangat dan moral di babak kedua, yang menyebabkan mereka hanya melakukan permainan bertahan dari serangan – serangan pemain Benevento.
Tidak seperti pertengahan pekan, ketika perubahan Andrea Pirlo membuat cukup banyak perbedaan untuk akhirnya memberikan pemenang di detik-detik terakhir.
Kali ini para pemain yang datang dari bangku cadangan tidak dapat memberikan banyak pengaruh. Hal tersebut diperburuk oleh keputusan yang sejujurnya adalah keputusan yang sah pada saat itu dibuat.
Dengan meninggalkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan untuk istirahat. Hasilnya adalah perkembangan yang menjengkelkan dari operan-operan yang tidak mengancam Benevento yang dilakukan berulang-ulang saat jam terus berputar.
Dan kali ini tidak ada pahlawan untuk menyelamatkan poin dengan gol yang di ciptakan. Sehingga hasil perolehan imbang 1-1 adalah masalah Juventus saat perandingan tersebut.
Dimana mereka tidak mampu untuk menghancurkan lawan. Tidak mampu untuk mendapatkan hasil di laga pertandingan.
Dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan kesempatan lebih dekat dengan tim-tim di depan mereka di puncak klasemen sementara.
Keputusan Pirlo
Pirlo memutuskan untuk Leonardo Bonucci kembali ke dalam skuad dalam pertandingan ini. Tetapi ia masih belum siap untuk memulai pertandingan tersebut.
Sehingga ia kembali lebih memilh formasi ke arah 4-4-2 daripada gabungan 3-4-1-2 untuk mengakomodasi pengganti sementara lainnya.
Formasi garis belakang, Wojciech Szczesny mengambil tempat biasanya di depan gawang, dengan Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Danilo, dan Gianluca Frabotta.
Federico Chiesa diberi kesempatan berlari di sisi kanannya yang lebih alami di garis tengah empat orang, dengan Arthur, Adrien Rabiot, dan Aaron Ramsey berada di sampingnya.
Alvaro Morata dan Paulo Dybala membentuk pasangan penyerang di belakang garis musuh.
Baca juga : Transfer Mahal di Liverpool